26 November 2013

Pengumuman Hasil Tes CPNS 2013 Diundur Lagi

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) sejak awal sudah menetapkan jadwal rinci rangkaian tes CPNS 2013. Di antaranya adalah pengumuman hasil ujian format lembar jawaban komputer (LJK), yakni antara pekan keempat hingga 4 Desember. Tetapi akhirnya jadwal itu dikoreksi panitia.
Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, sampai saat ini rencana pengumuman hasil ujian CPNS baru dilaksanakan pada 17 Desember. Itu artinya mundur sekitar dua pekan dari jadwal semula. Penyebab penundaan ini murni disebabkan karena urusan teknis pemindaian lembar jawaban.
Setiawan berharap peserta ujian CPNS format LJK tidak tertipu kabar pengumuman hasil ujian yang simpang siur di masyarakat. "Peserta ujian kami himbau mengikuti pengumuman resmi dari panitia," katanya. Caranya adalah terus melihat perkembangan jadwal resmi di website Kemen PAN-RB atau Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menurut Setiawan, panitia berusaha ekstra keras supaya jadwal yang sudah ditetapkan itu tidak mundur lagi. Dia menuturkan jumlah intansi pemerintah yang menjalankan ujian CPNS baru dengan format LJK mencapai 565 unit instansi pusat dan daerah.
Akhir pekan lalu Kemen PAN-RB mendata bahwa jumlah LJK yang sudah masuk di dapur pemindaian mencapai 1,8 juta lembar lebih. Jumlah itu terdiri dari 785 ribu lembar dari pelamar umum dan sisanya dari honorer kategori 2.
Pada saat yang bersamaa, proses pemindaian sudah mencapai 96,2 persen. Sedangkan proses validasi mencapai 90,8 pers dan berkas yang masuk sudah komplit.
Panitia menemui hambatan kecil karena sejumlah biodata dari peserta ujian CPNS belum masuk ke panitia seleksi nasional. Biodata ini penting untuk proses validasi.
 Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

17 November 2013

PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH- Tugas Kuliah Komputer dan Media Pembelajaran semester 9 Universitas Terbuka reg.2013.2

UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PENYETARAAN S-1 PGSD

TUGAS MATA KULIAH
KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
( IDIK-4010 )
MODUL 4 & 5


 

Oleh  :
NAMA           : Penulis
NIM               : 823 329 232


PROGRAM S-1 PGSD UPBJJ SERANG POKJAR CIRUAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

TAHUN 2013.2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Seiring denan berkembangnya zaman ditandai deng kemajuan teknologi, dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada. Begitu halnya dengan jenjang – jenjang pendidikan harus dapat dilfleksibel mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Sesuai dengan kurikulum tingkatsatuan pendidikan ( KTSP ) yang berlaku sekarang, menyebutkan salah satu prinsipnya yaitu tanggap terhhadap ilmu pengetahuan,teknologi da seni. Itu artinya bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. 
1.2  Rumusan Masalah
      Dalam penulisan makalah ini, terdapat beberapa masalah yang akan dikaji penulis dalam pertanyaan sebagai berikut;
1. Apa pengertian media visual dalam pembelajaran

2. Bagaimana prinsip pemilihan media visual dalam pembelajaran
3. Apa manfaat media visual, macam medi visual, kelemahan dan klebihan media visual 

1.3  Tujuan Penulisan
Dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah; 

1. Untuk memenuhi tugas dari matam kuliah media pembelajaran
2. Untuk mendeskripsikan pengaplikasian media visual dalam pembelajran
3. Untuk mendeskripsikn pengaruh serta keefektivitasan penggunaan media visial dalam pembelajaran 

1.4  Manfaat Penulisan
      Manfaat penulisan dari makalah ini adalah:
1. Bagi penulis, terpenuhinya tugas dari mata kuliah media pembelajaran. Bagi penulis dan pembaca dapat mengetahui keefektivitasan penggunaan multimedia dalam pembelajaran di sekolah dasar

2. Bagi Guru dan calon Guru , dapat mengetahui pengaplikasian media visual secara edukatif, penulisan makalah ini dapat menjadi acuan untuk inovasi pembelajaran. 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian media visual


Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran, media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan- pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan.kemudian media dapat di bagi dalam berbagai macam,saah satuny adalah media visual.Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien apabila menggunakan media visual sebagai sebagai media pembelajaran nya. sehingga pembelajaran akan menyenangka dan tidak menjenuhkan.


2.2 Manfaat media visual
Manfaat media visual dalam pembelajaran sebagai berikut:

1. Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda tergantung dari factor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak,seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong,dan sebagainya.media pembelajaran dapat mengatasi hal tersebut

2. Media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
3. Media visual dapat menanamkan konsep dasar,yang benar ,konkrit dan realistiskan.
4.Media visual membangkiktan .keinginan dan minat baru
5. Media visual akan mengakibatkan perubahan efektif ,kognitif dan psikomotorik



Kelebihan media visual:
1. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali denga menyimpannya atau mengelipingnya.
2. Analisa lebih tajam,dapat membuat orang benar-benr mengerti isi berita dengan analisa yng lebih mendalam dan dapt membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.



 Kekurangan media visual :

1. Lambat, dan kurang praktis
2. Tidak adanya udio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar .sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
3. Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita.
4. Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.


2.6 Penggunaan media visual dalam proses belajar mengajar 
Kehidupan seorang siswa di lingkungan sekolah, maupun kehidupan seorng mahasiswa dilingkungan perguruan tinggi. Disatu sisi tampak nya merupakan salah satu bagian suatu kehidupan yang sangat menyenangkan, tapi mungkin pula menjadi hal yang sangat mencemaskan.setiap hari merek dapat belajar dengan bebas, mengikuti kegiatan belajar dikelas,belajar diperpustakaan ,dan lain- lain yang semuanya merupakan masukan bagi perkembanganpengetahuannya.

Hal ini jelas dirasakan siswa / murid karena kenyataan sekarang adalah sangat langka guru yang menggunakan media pembelajaran didala melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar, padahal salah satu konsep kunci operasional pembelajaran yang harus di hayati oleh seorang guru atau pendidik adalah bagaimana cara mendesain pembelajaran agar dapat berjalan seefektif dan seefesien mungkin untuk mencapai tujuan (porwanto, 1989: 15).persoalan ini tampak kelihatan mudah, tapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit. Sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yng seksama menyangkut aspek- aspek kompetensi belajar dan mengajar.

Guru dituntut bersikap profesionalisme dan kompetensi dalam pembelajaran, sebab gurulah yang menjadi kunci yang menentukan arah, proses dan aktivitas pembeljaran itu (slameto, 1997: 25).


KESIMPULAN
Media visul adalah penyimpangan pesan atau informasisecara teknik dan kreatif mana menampilkan gambar, grafis serta tata dan letaknya jelas, sehingga pesan dan gagasan dapat diterimasasaran. 
Apabila dikaitkan antara media visua dan pembelajaran mak pembeajaran itu dapat menarik, efektif dan efisien apabila mengguakn media visual sebagai media pembelajarannya. Dipilih media visual karena kita harus ingat bahwa peserta didik khususnya masa kanak – kanak terutama siswa sekolah dasar karena mereka masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan atau sampaikan harus mereka bktikan sendiri dengan mata mereka, kemudian media visual merupakan sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran dibuat secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasiyang disesuaikan dengan usia peserta didik yang dpat menari minat peserta didik dalam belajar, sehingnga pembelajaran akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan.


Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

11 November 2013

Perhitungan Jumlah Jam Beban Kerja Guru/PTK Pada Dapodik


Perhitungan Jumlah Jam Beban Kerja Guru/PTK Pada Dapodik-(Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008)
1. Guru tanpa tugas tambahan adalah 24 s.d 40 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 52 (2)), dilaksanakan minimal 6 jam tatap muka pada sekolah tempat tugas sebagai guru tetap (Psl 52 (3))
2. Guru yang mendapat tugas tambahan :
a) Kepala sekolah minimal 6 jam tatap muka dalam 1 minggu atau membimbing minimal 40 orang siswa bagi kepala sekolah yang berasal dari guru BK/konselor (Psl 54 (1))
b) Wakil kepala sekolah minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu atau membimbing minimal 80 orang siswa bagi kepala sekolah yang berasal dari guru BK/konselor (Psl 54 (2))
c) Kepala program keahlian (SMK) minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54 (3))
d) Kepala perpustakaan minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54(2 )
e) Kepala laboratorium dan bengkel/unit produksi (SMK) minimal 12 jam tatap muka dalam 1 minggu (Psl 54 (5))
3. Guru BK membimbing minimal 150 siswa per tahun pada satu atau lebih sekolah (Psl 54 (5))

WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Jumlah wakil kepala sekolah maksimal 4 orang yang terdiri dari Urusan Kurikulum, Urusan Kesiswaan, Urusan Sarana Prasarana, dan Urusan Hubungan Masyarakat (Instrumen PK tugas tambahan guru pada Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010)
2. Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 (Standar Pengelolaan) :
a) SD/MI tidak memiliki wakil kepala sekolah
b) SMP/MTs memiliki 1 wakil kepala sekolah
c) SMA/MA memiliki 3 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, dan Sarana Prasarana)
d) SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hu- bungan Industri)
3. Berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004 tentang Pedoman Tipe SMP :
a) Tipe A (≥ 27 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
b) Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
c) Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
d) Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
e) Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
f) Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
g) Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
h) Tipe C1 (6-8 rombel) : tidak memiliki wakil kepala sekolah
j) Tipe C2 (3-5 rombel) : tidak memiliki wakil kepala sekolah
4. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004 :
a) SMA/SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubungan Masyarakat)
b) SMP berdasarkan tipe sekolah :
(1) Tipe A (≥ 27 rombel) : memiliki 4 wakil kepala sekolah
(2) Tipe A1 (24-26 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(3) Tipe A2 (21-24 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(4) Tipe B (18-20 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(5) Tipe B1 (15-19 rombel) : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(6) Tipe B2 (12-14 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(7) Tipe C (9-11 rombel) : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(8) Tipe C1 (6-8 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
(9) Tipe C2 (3-5 rombel) : memiliki 1 wakil kepala sekolah
c) SD tidak memiliki wakil kepala sekolah

KEPALA PERPUSTAKAAN
(Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah) Setiap sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang dapat mengangkat kepala perpustakaan, jika memiliki:
1. Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang, disepakati: minimal 1 orang
2. Rombongan belajar (rombel) lebih dari enam, disepakati: minimal 6 rombel
3. Koleksi minimal 1000 (seribu) judul materi perpustakaan, disepakati: minimal 500 judul

KETENTUAN KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL
(Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana)
SEKOLAH DASAR
1. Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas.
2. Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.
3. Setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar
3. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
4. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5. Tersedia air bersih.
6. Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana

SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. Ruang Laboratorium Biologi
1) Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi 5 m.
4) Ruang laboratorium biologi memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana

B. Ruang Laboratorium Fisika
1) Ruang laboratorium fisika berfungsi se bagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2 . Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.
4) Ruang laboratorium fisika memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium fisika dilengkapi sarana

C. Ruang Laboratorium Kimia
1) Ruang laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
2) Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum 5 m.
4) Ruang laboratorium kimia memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
5) Ruang laboratorium kimia dilengkapi sarana

D. Ruang Laboratorium Komputer
1) Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
2) Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang.
3) Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium komputer 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 m.
4) Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana

E. Ruang Laboratorium Bahasa
1) Ruang laboratorium bahasa berfungsi sebagai tempat mengembangkan keterampilan berbahasa, khusus untuk sekolah yang mempunyai Jurusan Bahasa.
2) Ruang laboratorium bahasa dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
3) Rasio minimum ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang laboratorium 30 m2. Lebar mi- nimum ruang laboratorium bahasa 5 m.
4) Ruang laboratorium bahasa dilengkapi sarana

Hal hal yang menyangkut Laboratorium
1. Di SMP/SMA/SMK jika terdapat laboratorium bahasa dan atau computer dapat diakui
2. Kepala Laboratorium diakui jika :
a. Memiliki ruangan laboratorium tersendiri
b. Memiliki sarana dan prasarana sesuai SPM
c. Memiliki/menyelenggarakan administrasi laboratorium, seperti struktur
d. organisasi, buku agenda praktik, daftar inventaris/bahan lab, jadwalpemakaian ruang
e. Memiliki laboran dan atau teknisi lab

PENAMBAHAN JAM PELAJARAN
1. Penambahan jam pelajaran sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tetang Standar Isi maksimal 4 (empat) jam untuk seluruh mata pelajaran.
2. Penambahan jam pelajaran berdasarkan kepentingan siswa (peserta didik) dan dilakukan setelah melalui analisis konteks.
3. Penambahan jam pelajaran harus dimuat dalam dokumen kurikulum, memuat alasan penambahan jam diikuti perubahan jam dalam struktur

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

10 November 2013

Cara Membuat Email/Daftar Gmail Gratis di Google



Cara Membuat Email/Daftar Gmail Gratis di Google- Untuk mendaftar e-mail di gmail kita harus menyiapkan yang pokok adalah nomor handpon, nomor hp ini digunakan untuk mengkonfirmasi kode yang dikirim google. biasanya google akan mengirim beberapa kode yang berupa nomor.
Ok jika sudah siap kita mualai saja tutorialnya. ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :
1. Kita masuk ke www.gmail.com tekan enter, dan akan keluar seperti ini
2. Klik Buat akun pada pojok atas

3. Selanjutnya anda masuk ke kotak identitas, silahkan isi dengan lengkap data pribadi anda, isi kode capcha dengan benar dan klik lanjutkan.

4. Tunggu pengiriman kode verifikasi di hp anda melalui SMS.

5. Masukan kode tersebut, klik lanjutkan

6. Selesai, gmail anda sudah selesai dan siap digunakan. langkah selanjutnya anda tinggal melengkapi data selanjutnya.

Mudah bukan????

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

9 November 2013

Pembuatan Peta Konsep Pembelajaran Online Mudah dan Cepat

Pembuatan Peta Konsep Pembelajaran Online Mudah dan Cepat- Untuk memudahkan kita membuat PETA KONSEP pembelajaran tidak perlu repot dengan  menginstal ataupun membeli sebuah aplikasi, cukup dengan
modal laptop/komputer serta modem tentunya yang ada pulsanya, kita sudah dapat membuat peta konsep online dan langsung bisa digunakan serta bisa kita save untuk dibuka kembali pada saat kita membutuhkannya.

Baik untuk memulai ikuti langkah-langkahnya :
1.Silakan klik linknya untuk memulainya. Disini tunggu sebentar sampai keluar webnya, Jika keluar adfly tunggu 5 detik dan klik "lewati"pjok kanan.

2.Akan muncul jendela pop-up yang akan menanyakan apakah anda mengijinkan komputer anda    menyimpan informasi tentang bubbl.us. Silakan klik "ALLOW"

3. Isi Form untuk menyimpan data yang telah dibuat dan untuk dibuka dikemudian hari ataupun untuk mengakses file yang telah kita save.

4. Aplikasi siap digunakan, setelah selesai jangan lupa klik "save" untuk memudahkan membuka kembali data yang telah di buat.

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya..


Fungsi Media Dalam Pembelajaran Mahasiswa Universitas Terbuka

Fungsi Media Dalam Pembelajaran Mahasiswa Universitas Terbuka- Kata Media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berasal  dari bahasa Latin yang berarti perantara.
Pengertian lebih luas tentang media pembelajaran adalah suatu yang membawa informasi sumber untuk diteruskan kepada penerima.

Media pembelajaran diartikan suatu alat atau bahan yang mengandung informasi atau pesan pembelajaran . Ada 6 Fungsi Media Dalam Pembelajaran yaitu :
1. Pembelajaran menjadi  lebih menarik dan interaktif.
2. Pembelajaran menjadi lebih konkret dan nyata.
3. Mempersingkat proses penjelasan materi pembelajaran.
4. Mendorong siswa belajar secara lebih mandiri.
5. Materi pembelajaran lebih terstandarisasi, dan
6. Belajar dan mengajar dengan memanfaatkan aneka sumber belajar.

Beberapa contoh media dalam pembelajaran yaitu :
1. Media yang menggunakan audio yaitu radio, tape recorder, speaker/toa dan lain-lain
2. Media yang menggunakan visual yaitu gambar,layar, slide show,
3. Media yang menggunakan audio dan visual yaitu Tv, Video, VCD/DVD, komputer,Internet dll




Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat dan silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

7 November 2013

Soal Latihan Pengembangan Kurikulum Universitas Terbuka (UT)

Kerjakan Latihan berikut
1. Jelaskan pengertian kurikulum menurut pendapat anda sendiri !
2. Jelaskan peranan kurikulum menurut pengalaman anda !
3. Apa fungsi kurikulum bagi anda ?

Jawab
1. Pengertian kurikulum menurut saya adalah secara sederhana  terkandung dua hal pokok yaitu :1. adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa 2. tujuan utamanya yaitu untuk emperoleh ijasah. pengertian ini saya ambil dari istilah kurikulum (curriculum), yang pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga, berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berlari). dan diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari muali dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan.

2. Kurikulum mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dan untuk menentukan posisi yang sangat sentral dalam menentukan pencapaian tujuan pendidikan.

3. Fungsi kurikulum sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah bagi pihak-pihak yang terkait baik secara langsung ataupun tidak langsung , seperti pihak guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, masyarakat dan pihak siswa itu sendiri.

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

Cara Back UP Dapodiik 2013

Cara Back UP Dapodiik 2013- Buat para operator sekolah yang ingin tahu bagaimana Cara Back UP Dapodiik 2013 disini saya akan menjelaskan dengan simple dan sangat sederhana dan mudah di mengerti, berikut penjelasannya :
1. Klik Start , setelah terlihat seperti gambar di bawah
2. Ketik kata " component Service"pada kotak search dan klik, setelah muncul jendela seperti gambar di bawah

3.Klik " Servisce local" lalu muncul seperti pada gambar dan klik kanan klik stop
4. Maka akan muncul
 Nah, tahap ini baru menghentikan program aplikasi dapodik yang sedang berjalan dan disini berarti aplikasi telah terhenti,tutup layar dan refres, dan lanjtukan untuk mengcopy vaste data Dapodik yang ingin di Back Up.
Untuk mengcopy data yang akan di back up silakan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik Start > Computer dan akan muncul :

Yang perlu DIINGAT saat melakukan copy vaste database anda harus men STOP Componen Service agar ditak terjadi EROR pada saat copy vaste.
Bila sudah selesai meng copy vatse lakukan Restart pada Componen service agar bisa berjalan seperti semula dengan cara klik kanan dan klik start. selesai
Terimakasih telah mengunjungi Blog ini semoga bermanfaat silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.dan jangan lupa LIKE ya...

6 November 2013

TUJUAN PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM PENDIDIKAN- Pengembangan Kurikulm sangat esensial dalam keselurhan kegiatan pendidikan.Pengembangan Kurikulum pada dasarnya merupakan suatu proses yang berkelanjutan dan merupakan suatu siklus dari beberapa komponen yaitu: Tujuan, bahan, kegiatan dan evaluasi.Ralph W .Tyler (1975).

A. Tujuan Komponen Kurikulum
1. Memberikan pegangan mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan merupakan patokan yang mengetahui hingga mana tujuan yang telah tercapai (Nasution,1987)

2. Tujuan memegang sangat penting peranannya, akan mewarnai komponen lainnya dan akan mengarahkan semua kegiatan mengajar ( Syaodah, 1988).

3. Tujuan Kurikulum yang dirumuskan menggambarkan pula pandangan para penngembang kurikulum mengenai pengetahuan, kemampuan, serta sikap yang ingin dikembangkan ( Hasan, 1990).
Tujuan yang jelas akan memberi petunjuk yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahan ajar, strategi, media pembelajaran dan evaluasi, bahkan dalam berbagai meodel pengembangan kurikulum tujuan ini dianggap sebagai dasar, arah, dan patokan dalam menentukan komponen-komponen yang lainnya.

Di Indonesia tujuan umum pendidikan atau tujuan pendidikan Nasional ditetapkan dalam keputusan Majlis Permusyawaratn Rakyat (MPR), dimuat dalam GBHN dan Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Tujuan Pendidikan Nasional adalah tujuan yang ingin dicapai secara Nasional yang dilandasi oleh falsapah suatu negara. sifatnya komperhensif, utuh dan menjadi induk bagi tujuan -tujuan yang ada di bawahnya.

B. Komponen Isi atau Materi 
Komponen kedua setelah tujuan yaitu isi atau materi kurikulum.

Menurut Zais(1976) menentukan empat kriteria dalam melakukan pemilihan isi/materi kurikulm yaitu;
1. Isi kurikulum memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi ( significance)
2. Isi kurikulum bernilai guna bagi kehidupan ( utility)
3. Isi kurikulum sesuai dengan minat siswa ( interset)
4. Isi kurikulm harus sesuai dengan perkembangan individu (human development)

Terimakasih telah mengunjungi Blog ini silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.

5 November 2013

Pemanfaatan Media Visual Video Dalam Pembelajaran

Pemanfaatan Media Visual Video Dalam Pembelajaran -Proses pembelajaran memang sangat kompleks karena ada beberapa faktor yang berpengaruh di dalamnya. Dalam hal ini, salah satunya adalah proses transfer ilmu kepada peserta didik yang menjadi bahan pembaharuan secara kontinu. Suatu materi tidak dapat diserap secara sempurna oleh peserta didik apabila pesan yang disampaikan tidak dapat disajikan secara baik.
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu ‘saya lihat’. Sedangkan Digital berasal dari kataDigitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Jadi video digital adalah jenis system perekaman video yang menggunakan digital analog video sinyal.
Cara video digital digunakan sebagai alat ajar kepada anak didik adalah menonton, menganalisis, dan membuat.
1.      Menonton.
Dengan menonton siswa dapat melihat dan mamahami gambar yang bergerak sehingga keterkaitan siswa lebih dan meningkat karena tampilannya yang baik. Sehingga visualisasi atau gambaran siswa tentang materi tersebut lebih terbayang. Dan ide- ide para siswa pun muncul dengan sendirinya. Dan akhirnya mereka dapat mengkonsep pemahaman mereka.
2.  Menganalisis
Setelah menonton siswa dapat menganalisis konsep- konsep yang ada di pikiran mereka. Analasis ini menggunakan penalaran anak tersebut. Karena penalaran adalah bagian dasar dari matematika. Karena dalam matematika seseorang dapat menjelaskan fungsi- sungsi yang menggambarkan hubungan dengan penalaran yang menghasilkan analisis tadi
3.      Membuat
Membuat video menyediakan hal baru dan berbeda dan tentunya lebih menarik untuk membantu siswa berkomunikasi, karena komunikasi adalah aspek penting dari matematika. Banyak remaja usia sekolah saat ini aktif berkontribusi ke YouTube, dimana mereka upload, melihat dan berbagi klip video mereka sebagai cara berkomunikasi pemikiran ide- ide. Mereka menggunakan perangkat digital video seperti ponsel, kamera digital yang sederhana dan murah untuk membuat berbagai video dan berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh dan mungkin berbeda di luar komunitas mereka.
Kelebihan menggunakan video digital di banding dengan cara tradisional
1.      Menarik
Dengan menggunakan alat ajar video digital kegiatan pembelajaran lebih menarik karena siswa tidak hanya mendengarkan dan menulis tetapi dengan video digital siswa bisa membayangkan apa yang sebebnarnya di pelajari.
2.      Efisien
Efisien waktu dalam hal ini siswa dapat lebih cepat memahami suatu masalah karena penalarannya bisa lebih berlajan karena siswa tidak hanya mendengarkan
3.      Mudah dimengerti

Suatu masalah bisa cepat di mengerti dan di pahami jika siswa sudah membayankan dan menggunakan penalarannya dan akhirnya dapat mengalalisis suatu masalah. Dengan video digital siswa lebih mudah mengerti dan menyelesaikan suatu masalah karena visualisasi siswa muncul dan materi terbayang.

2 November 2013

PGRI Desak Pemerintah Untuk Mengakomodir Subsidi Guru Honorer

PGRI Desak Pemerintah Untuk Mengakomodir Subsidi Guru Honorer
JAKARTA - Ketua PB PGRI Sulistyo mendesak pemerintah mengakomodir subsidi untuk guru honorer di seluruh Indonesia sebesar Rp 500 ribu per orang. Hal ini menurutnya sudah dilaporkan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kongres PGRI tahun 2013 beberapa bulan lalu.
"PGRI sangat prihatin kalau Kemdikbud dan DPR tidak mengalokasikan anggaran untuk memberi subsidi pada tenaga honorer yang nasibnya tidak jelas," kata Sulistyo kepada JPNN di kantornya, Kamis (31/10).
Menurut pria asal Jawa Tengah itu, pihaknya sudah melihat postur anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam APBN 2014, namun di dalamnya belum terlihat dana subsidi untuk guru honorer.
"Tapi masih ada peluang. Kalau sampai digketok (palu pengesahan APBN)  tetap tidak ada, saya kira ini sangat disesalkan," tukasnya.
Terkait subsidi untuk guru honor ini, kata pria yang akrab disapa Sulis itu, guru-guru di daerah sudah mendesak PGRI untuk menggelar aksi demonstrasi karena guru honorer sudah letih memperjuangkannya.
"Honorer sudah capek. Tidak ada kelanjutan, subsidi penghasilan menimal juga tidak. Saya khawatir kalau di APBN tidak dianggarkan, desakan mereka semakin kuat. Ya apa boleh buat," jelasnya.
Dari hitung-hitungan PGRI, jika sekitar 1 juta guru honor yang ada diberi subsidi oleh pemerintah masing-masing sebesar Rp 500 ribu, maka negara hanya perlu menyediakan anggaran sekitar Rp 6 triliun dalam satu tahunnya.
"Itu kecil, untuk anggaran pendidikan seperti itu. Pemerintah katanya tidak mengusulkan, meski ketua DPR (Marzuki Ali) sudah memberi lampu hijau (persetujuan) kepada PGRI," pungkas Sulis.(fat/jpnn)


Terimakasih telah mengunjungi Blog ini silakan tinggalkan komentar, saran dan kritik anda untuk membangun blog ini agar lebih baik lagi.