30 November 2014

Segala Amal Tergantung Pada Niatnya

Mari kita ajukan sebuah pertanyaan, ‘’Apakah yang menjadi penyebab amal ibadah kita tidak diterima Alloh Swt?’’ Jawaban yang paling mendasar adalah karena salah niat.

Di akhirat kelak ada seorang mujahid yang mati di medan perang,seorang yang rajin sedekah, dan seorang lagi pembaca Al-Quran, namun mereka masuk neraka. Mengapa? Karena salah dalam niat. Mari kita simak keterangan berikut ini.
Abu Hurairoh ra meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda, ‘’Manusia yang pertama diadili padahari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.
Alloh bertanya kepadanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Ia menjawab, ‘’Aku telah berperang membela agama-Mu.’’ Lalu, Allah berkata,
‘’Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani.’’ Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Dia menjawab, ‘’Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.’’
Alloh berkata kepadanya, ‘’Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran.’’ Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.

Selanjutnya, seorang kaya raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, ‘’Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’’ Ia menjawab, ‘’Semua harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.’’
Lalu, Alloh berkata, ‘’Engkau berbohong. Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan murah hati.’’ Kemudian Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Abu Hurairah berkata, ‘’Kemudian, Rosululloh menepuk pahaku dan berkata, ‘’Wahai Abu Hurairoh, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari kiamat nanti.’’ (Hadist Riwayat Muslim)
Subhanalloh! Padahal bukankah mati syahid itu sangat besar ganjarannya di sisi Alloh Swt. Akan tetapi ganjaran yang besar itu tak akan pernah ada jika ternyata orang tersebut salah niat. Tidak fokus dalam niatnya. Betapa rugi sekali orang seperti ini.

Seorang pencari ilmu yang sudah memiliki gelar berderet-deret, pekerjaan yang mentereng dengan gaji yang besar. Namun, ternyata untuk semua hal-hal duniawi itulah dia mencari ilmu. Bukan demi ridho Alloh. Demi sanjungan dan penghargaan dari manusia yang memandangnya sebagai
orang berilmu. Maka, sia-sialah semua itu di hadapan Alloh Swt.
Seorang pembaca Al Quran yang rajin tilawah dan merdu suaranya, namun ternyata bukan ridho Allh yang dikejarnya meski yang keluar dari lisannya adalah bacaan ayat-ayat Al Quran. Ia mengejar decak kagum dari manusia yang menyebutnya sebagai seorang qori atau qoriah. Ia mengejar sertifikat, piala dan hadiah-hadiah dari lomba-lomba pembacaan Al Quran. Maka, semua yang diperbuatnya menjadi percuma di hadapan Alloh Swt.

Termasuk juga orang yang bergiat dalam dunia dakwah. Bisa jadi yang ada di dalam hatinya adalah harapan agar dipandang oleh orang sebagai seorang dai. Yang ada dalam pikirannya adalah angka-angka berapa honor yang akan ia terima. Tiidak ada Alloh di hatinya, meski yang ia sampaikan adalah ayat-ayat Al Quran dan hadits-hadits Rosululloh Saw.
Seorang yang gemar mendermakan hartanya, namun bukan penialian Allloh yang ia harapkan, maka ia telah tersesat dalam niatnya. Apa yang ia harapkan adalah kekaguman orang lain yang memandangnya sebagai seorang dermawan. Apa yang ia harapkan adalah sorotan dan jepretan kamera wartawan yang akan memberitakan perihal kegiatannya membagi-bagi sebagian dari hartanya.
Saudaraku, jadi bukan karena kurang kerja keras, amal menjadi tidak bernilai, tetapi karena salah niat yang tidak fokus kepada Alloh Swt.
‘’Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku (QS. Adz Dzariyat (51):56).
Jelas sekali ayat ini menegaskan kepada kita dengan terang-benderang bahwa sudah semestinya yang menjadi fokus kita adalah Alloh Swt dalam setiap amal perbuatan kita. Sehingga apa yang kita lakukan menjadi bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt.
Jika Alloh Swt menjadi fokus kita, maka niscaya akan tenang hati kita. Mengapa ada orang yang ketika merasa disakiti oleh orang lain, kemudian dia tenggelam dalam rasa kecewa, sakit hati dan dendam berkepanjangan? Kemudian, ia pun tersiksa oleh perasaannya itu. Mengapa demikian? Karena dia hanya fokus kepada mahluk, kepada manusia yang telah menyakitinya itu.
Lain halnya jika orang itu kemudian fokus kepada Alloh semata, Dzat yang Maka Kuasa atas segala sesuatu, maka niscaya akan terobati rasa sakit hatinya. Hidupnya akan menjadi tenang dan tenteram kembali. Karena ia yakin segala sesuatu terjadi atas izin-Nya, dan tidak ada kejadian di alam raya ini yang terjadi secara sia-sia, pasti ada kebaikan yang terkadung di dalamnya.
Ingat rezeki, segera fokus kepada Alloh yang menggenggam rezeki. Ingat ke anak, segera fokus kepada Alloh yang telah menitipkannya kepada kita. Ingat ujian sekolah segera fokus kepada Alloh yang telah mengkarunia akal pikiran. Ada yang memfitnah, segera fokus kepada Alloh Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang benar dan apa yang salah. Punya hutang, segera fokus kepada Alloh Yang Maha Kaya.
Jika yang menjadi fokus kita hanya Alloh, maka Insya Alloh, Dia akan membimbing kita dalam setiap aktifitas kita. Sehingga setiap yang kita lakukan bisa mencapai tingkat yang maksimal. Fokus kepada Alloh akan menghadirkan semangat yang luar biasa di dalam hati kita. Seperti para mujahidin di medan jihad, ketika hanya Alloh yang menjadi fokus tujuan mereka, maka mereka akan melakoni jihad tersebut dengan semangat bergelora tanpa ada rasa takut terhadap makhluk sedikit pun.
Betapa penting untuk fokus hanya kepada Alloh Swt, semata. Agar kita semakin semangat melihat diri untuk lurus dalam niat, fokus hanya mengharap ridho Alloh, bukan yang selain-Nya. Dan, meraih prestasi terbaik di dunia dan akhirat.-by smstauhid

28 November 2014

Honorer K2 Yang Gagal Akan Dites Lagi

JPNN-JAKARTA--Bisa dipastikan kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi ini mengecewakan para honorer kategori dua (K2) yang gagal tes November 2013.
Menteri yang juga politikus Partai Hanura itu tengah merancang skema penanganan honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan menggelar tes lagi. Hanya honorer K2 yang lolos tes yang bisa diangkat menjadi CPNS.
Meski belum memastikan metodenya seperti apa, namun Yuddy sudah mengisyaratkan hanya honorer K2 yang lulus tes bisa diangkat CPNS. Bagi yang tidak lulus, bisa diangkat namun melalui tes CPNS lagi.
"Sedang kita rumuskan dan saya pelajari mekanisme rekruitmen pegawai sesuai dengan aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang jelas, bagi honorer yang tidak lulus harus tes lagi untuk bisa jadi CPNS," tegas Yuddy kepada sejumlah honorer yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) di Kantor KemenPAN-RB, Kamis (27/11).
Mengenai data verifikasi dan validasi honorer K2 yang sudah dimintakan ke daerah, lanjut Yuddy, akan dijadikan dasar untuk nama-nama yang bisa ikut tes CPNS.
"Yang lulus tes dengan formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, bisa jadi CPNS. Yang lulus tapi usianya tidak memungkinkan lagi akan diarahkan ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," ujarnya.
Sedangkan honorer K2 yang bila dalam tes nanti tidak lulus juga, Yuddy menyerahkannya kepada masing-masing pemda. Apakah akan tetap dipekerjakan atau diberhentikan namun mendapatkan kompensasi.
"Kalau sudah beberapa kali tes selalu gagal dan usianya sudah lanjut ya pemdalah yang ngurus. Kan pemda yang angkat mereka," pungkasnya

27 November 2014

Batas Akhir Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) di PADAMU NEGERI

Kepada Pengguna Padamu Negeri yth,

Menindaklanjuti Surat Edaran Kepala BPSDMPK PMP Kemdikbud no. 21014/J/LL/2014 tanggal 3 September 2014 perihal Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) 2014 dengan batas akhir hingga 31 Desember 2014.

Modul Pelaporan Online Penilaian Kinerja Guru (PKG) di Padamu Negeri telah dirilis sejak tanggal 26 September 2014 pk. 18.00 WIB. Program Pelaporan Online PKG ini wajib dilaksanakan oleh semua jenjang pendidikan baik negeri/swasta naungan Kemdikbud dan Kemenag. 

Hasil dari Pelaporan Online PKG ini digunakan sebagai bahan program Penilaian Angka Kredit (PAK) oleh semua P2TK Direktorat serta sebagai Pemetaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh BPSDMPK PMP Kemdikbud.


Prosedur pelaksanaan pelaporan online PKG 2014 sebagai berikut:
  1. Kepala Sekolah membentuk Tim Penilai PKG
  2. Tim Penilai melaksanakan proses penilaian instrumen PKG secara manual (pengamatan, wawancara, survei, dst) dan melaporkan hasilnya ke Kepala Sekolah. 
  3. Kepala Sekolah entri hasil penilaian instrumen manual ke modul PKG di Padamu Negeri menggunakan akun Kepala Sekolah.
  4. Kepala Sekolah mencetak dokumen PKG (S22a Lampiran A dan B) dari Padamu Negeri.
  5. Kepala Sekolah, Tim Penilai dan Guru menandatangani cetak dokumen PKG (S22a Lampiran A dan B) serta diberi stempel resmi.
  6. Kepala Sekolah memindai (scan) dokumen PKG (S22a Lampiran A dan B) yang telah ditandatangan dan distempel tersebut untuk diunggah (upload) di Padamu Negeri.
  7. Kepala Sekolah mencetak Surat Ajuan Persetujuan Pelaporan PKG (S22A) sebagai surat pengantar resmi Dokumen PKG (S22a Lampiran A da B) untuk diserahkan ke Dinas/Mapenda setempat (termasuk melengkapi lembar berkas instrumen hasil penilaian manual pada S22a Lampiran A).
  8. Pihak Dinas/Mapenda menerima, memverifikasi dan memvalidasi Dokumen PKG (S22A, S22a LAMPIRAN A dan B serta lembar berkas instrumen hasil penilaian manual). Selanjutnya mencetak Tanda Bukti Persetujuan Laporan PKG (S23A) untuk diserahkan ke Kepala Sekolah.

Persyaratan bagi Guru agar dapat diproses Penilaian Kinerjanya:
  1. Telah melakukan ajuan pemutakhiran data portofolio (S12) khususnya riwayat mengajar semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015 hingga permanen disetujui Dinas (S13)
  2. Telah mencetak Kartu Identitias PTK periode semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015

Catatan Tambahan:
  • Modul PKG di Padamu Negeri hanya tersedia pada akun PTK yang menjabat sebagai Kepala Sekolah saja. 
  • Pemutakhiran data PTK sebagai pejabat Kepala Sekolah (Sekolah Induk atau Non Induk) hanya bisa dilakukan oleh Admin Dinas/Mapenda setempat. 
  • Mengingat PKG sangat penting bagi karir Guru, kami himbau para Admin/Operator Sekolah mendampingi para Kepala Sekolah masing-masing dalam proses Pelaporan Online PKG yang telah menjadi tugasnya. 

Demikian semoga pelaksanaan pelaporan online PKG di Padamu Negeri ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sekaligus membantu meningkatkan kerjasama yang lebih harmoni antara Kepala Sekolah, Guru dan para Admin/Operator Sekolah dalam operasionalisasi Layanan Padamu Negeri di sekolah masing-masing.


Informasi panduan operasional aplikasi dapat dipelajari selengkapnya di: 



Salam Padamu Negeri Indonesiaku,
Admin Pusat
BPSDMPK PMP Kemdikbud

16 November 2014

Moratarium CPNS Nasib Honorer K2 Makin Ga Jelas

JPNN- JAKARTA--Kalender 2014 bakal habis 1,5 bulan lagi. Namun, nasib honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes belum juga mendapatkan kepastian.
Saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tengah fokus pada penataan organisasi dalam rangka moratorium CPNS yang dimulai tahun depan.
"Aduh jangan bicara honorer dulu deh. Ini belum ada petunjuk apa-apa dari menteri maupun presiden. Kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," kata Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja saat ditanya JPNN tentang perkembangan nasib honorer K2, Sabtu (15/11).
Dia menambahkan, jangankan honorer tertinggal, pelamar umum saja belum jelas nasibnya apakah masih dibuka kesempatan untuk penerimaan CPNS tahun depan atau tidak.
Mengenai data verifikasi dan validasi yang sudah dimintakan kepada masing-masing daerah, Setiawan mengatakan, belum tahu mau diapain. Lantaran belum menerima petunjuk lebih lanjut.
"Kalau honorer K2 mau ke sini menanyakan nasibnya, jawabannya ya kami belum tahu. Mohon pengertian dari seluruh honorer," pintanya. (esy/jpnn)

15 November 2014

Kementerian Pendidikan Diminta Sejahterakan Guru Honorer

anies-baswedan--lanjutkan130827b.jpg
Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan dari Koalisi Pendidikan, Jimmy Paat, meminta Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Kementerian Pendidikan) lebih memperhatikan kesejahteraan para tenaga pengajar terutama guru honorer.

Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kantor Kementerian Pendidikan bersama perwakilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Mereka diterima oleh Menteri Anies Baswedan.

"Kami juga ingin memberikan rekomendasi mengenai kesejahteraan para guru, terutama yang masih tenaga honorer, serta ketegasan dari Pak Anies sebagai menteri untuk meniadakan ujian nasional karena efektivitas dan efisiensi penyelenggaraannya sudah tidak relevan lagi," kata Jimmy dalam pemaparannya di Kementerian Pendidikan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Karena itu, kata dia, pihaknya ingin memberikan evaluasi mengenai kualifikasi guru dengan menekankan fokus pada Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).

"Terkait kualifikasi guru, kami akan memberikan masukan kepada pihak Kemendikbud, agar tidak segan menutup LPTK yang tidak memiliki standar. Hal ini menjadi penting, mengingat guru merupakan ujung tombak di dunia pendidikan. Kami juga berharap Kemendikbud bisa memberikan stimulus kepada para kepala sekolah dan pengawas sekolah, agar bisa melakukan pemantauan terkait kualitas gurunya" ucap Jimmy.

Menanggapi berbagai masukan dari pihak-pihak tersebut, Anies Baswedan mengucapkan banyak terima kasih. Ia juga menekankan bahwa dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dan segenap lapisan masyarakat.

"Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, di mana seluruh lapisan masyarakat harus bergotong royong dalam melaksanakannya. Saya terima semua berkas masukan ini, untuk dipelajari kembali sampai pertemuan kita selanjutnya nanti," ucap Anies. (Ans)

14 November 2014

Seluruh PNS Wajib Laporkan Hartanya ke KPK

JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menginstruksikan seluruh PNS di pusat dan daerah, terutama pejabat eselon IV hingga I, wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Instruksi ini tidak main-main, karena ada KPK yang akan mengawasi pelaporan harta kekayaan ini.
"Saya instruksikan seluruh pegawai terutama pejabat eselon satu sampai empat wajib melaporkan LHKPN," tegas Yuddy usai MoU dengan KPK, di Jakarta, Jumat (14/11).
Dia menambahkan, pemberantasan korupsi ini tidak hanya dengan tindakan represif saja tapi juga preventif. Selain itu seluruh PNS diminta untuk menolak segala bentuk gratifikasi.
"Kami terbuka untuk diawasi dan diingatkan. Dengan LHKPN, bisa diawasi apakah PNS-nya melakukan korupsi atau tidak," terangnya.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu akan mengawasi pelaporan LHKPN sampai pejabat eselon empat. Dikatakan, ini sebagai salah satu cara agar angka kejahatan korupsi di Indonesia bisa ditekan.

13 November 2014

Memuliakan dan Menghargai Jasa Guru

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak seluruh pihak, termasuk komponen swasta menghargai jasa para guru. Ia berharap agar guru bisa mendapatkan potongan harga untuk menekan pengeluaran.

"Saya meminta seluruh komponen swasta di Indonesia, mari hargai guru. Beri mereka discount. Karena merekalah, Anda bisa mengelola bisnis seperti sekarang," kata Anies.

Pernyataan itu diungkap Anies usai acara silaturahmi bersama ribuan jajarannya di aula Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

Saat ini Anies sedang merancang gerakan memuliakan guru. Gerakan tersebut adalah wujud keprihatinannya karena guru selama ini dinilai kurang diperhatikan. Padahal pekerjaan itu menurutnya sangatlah mulia.

Ketika berpidato di hadapan ribuan jajarannya, Anies juga menyinggung pentingnya bangsa menghargai guru.

"Cara bangsa ini memperhatikan guru akan sangat menentukan sekali masa depan Indonesia. Cara sebuah bangsa memperlakukan guru adalah cara sebuah bangsa menyiapkan masa depan. Anda apresiasi guru hari, berarti Anda apresiasi masa depan. Kalau kita tidak menghargai guru, maka kita tidak sedang menghargai masa depan karena kita titipkan persiapan masa depan itu kepada para guru," ujarnya.
Karenanya, kata Anies, pemerintah akan berupaya meningkatkan penghasilan dan juga kesejahteraan para guru. Di sisi lain, Rektor Universitas Paramadina itu juga ingin menurunkan pengeluaran guru. Ia pun melontarkan ide."Bicara dunia usaha, panggil para CEO dan direksi perusahaan, tanyakan kepada mereka, bapak, ibu bisakah duduk di tempat ini (jabatan-red) jika dulu tidak dididik oleh para guru? Pasti semuanya akan bilang tidak mungkin," ucapnya.

"Sekarang, give back to teachers. Bayar balik kepada para guru. Beri kemudahan pada guru. Misalnya, belanja di mana-mana ada discount for teachers. Jadi langsung yang kita bicarakan adalah mengurangi pengeluaran," sambungnya lagi.

Gerakan memuliakan guru itu direspon positif oleh Dirut PT Transportasi Jakarta, Steve ANS kosasih yang turut hadir di acara tersebut. Katanya, mulai tahun depan, guru akan diberikan kartu khusus agar naik TransJ lebih murah. Rencana itu kini tengah digodok.

Anies merespons positif langkah TransJ itu. "Gerakan memuliakan guru langsung dijawab. Senang sekali saya. Sangat menyambut baik," ucapnya. Ia pun berharap langkah itu segera ditiru oleh pihak-pihak lain.

6 November 2014

MULTITASKING PNS HARUS SIAP MENGHADAPI MORATORIUM CPNS

JAKARTA– Humas BKN, Presiden melalui Instansi Pemerintah yang membidangi persoalan kepegawaian rencananya akan memberhentikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk sementara waktu (moratorium -red). Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tauchid Djatmiko saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Workshop Penyusunan Business Process dan SOP di Aula Lt. 5 Gd.I Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (6/11).
DSC_0110
Lebih lanjut Tauchid menyampaikan bahwa ke depan, PNS dituntut untuk multitasking, disebabkan dampak dari pemberhentian penerimaan CPNS sementara waktu. “Dampak langsung (moratorium) yakni pegawai dituntut untuk multitasking. Pegawai yang ada harus mampu menjalankan jobdesc mereka yang akan pensiun,” ujarnya. Hal Tersebut, tambah Tauchid, guna tetap mempertahankan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Mau tidak mau, harus mau. Kualitas pelayanan oleh instansi pemerintah harus dipertahankan,” pungkasnya.
Menurut Informasi yang diperoleh dari Bidang Organisasi dan Tatalaksana Biro Kepegawaian BKN, pelaksanaan Workshop Penyusunan Business Process dan SOP yang direncanakan berlangsung selama 2 hari ini, diikuti oleh 150 peserta dari Satuan Kerja (Satker) di lingkungan BKN Pusat maupun Regional. Agus/Berry

5 November 2014

Gaji Pokok PNS 2014 UU No.34 Tahun 2014

Tabel Gaji Pokok PNS Tahun 2014 berdasarkan Undang-undang nomor 34 tahun 2014 di bawah ini:
Ilustrasi CPNS Kota Serang tahun 2014

GOLONGAN I DAN II

GOLONGAN III DAN IV



3 November 2014

UU ASN NO 5 Tahun 2014

Undang - undang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Nomor 05 Tahun 2014 silakan Download untuk mendapatkannya di sini.

1 November 2014

OBAT SAKIT GIGI MUJARAB

Pengalaman pribadi yang sangat berharga dan tak ingin ku pendam sendiri yaitu pada saat sedang jengkel dengan rasa sakit yang terasa sangat mengganggu pada gigi ku yang berlubang dan sering sakit - sakitan.

Mungkin pengalaman yang saya rasakan ini juga pernah dialami oleh kawan semua dan mungkin sekarang kamu sedang merasakan sakit gigi yang amat menjengkelkan hehehe..

Ini adalah penemuan obat yang memang penemuannya tidak disengaja dan diduga. Karena obat ini yang kata orang tak suka sangat bau, namun bagi saya ini adalah obat bukan sembarang obat meskipun harganya mahal tapi saya sangat menyukainya, apalagi baunya hmmm sedaaapppp.....

Oke tidak banyak ngomong lagi obat yang saya maksud adalah lauk untuk kita makan sehari - hari yang sekarang harganya menyaingi ikan atau daging yaitu JENGKOL ya benar anda tidak salah baca.
Jengkol yang mempunyai kandungan zat kapur ini yang mungkin dapat membunuh kuman dengan alami.

Cara pemakaian obat ini sangat mudah cukup dengan makan nasi dan jengkol secukupnya. namun saya sarankan dimasak semur atau dikecap agar gigi tidak merasa perih oleh sambal.

Baik mungkin info ini berguna dan selamat mencoba. jika saran ini baik atau mujarab atau pun tidak manjur silakan kamu komentar agar saya dapat mengetahui jengkol baik atau tidak untuk obat sakit gigi.

Lima Tahun Tidak Ada Prekrutan CPNS

JAKARTA--Pemerintahan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Moratorium tidak hanya dua tahun seperti pernah dilakukan di era pemerintahan SBY-Boediono, melainkan selama lima tahun.
Dengan demikian, selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak akan ada rekrutmen CPNS untuk seluruh instansi, pusat dan daerah.

"Atas petunjuk Presiden Jokowi yang disampaikan lewat Pak Wapres, akan diberlakukan moratorium. Mulai moratorium PNS, kehutanan, pertambangan, dan semua kementerian," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kepada pers usai acara sertijab di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10).
Dia menambahkan, pemberlakuan moratorium ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh instansi melakukan audit organisasi. Sehingga bisa diketahui berapa angka ideal PNS di Indonesia.
Ditanya jabatan mana saja yang akan dimoratoriumkan, politikus dari Partai Hanura ini dengan tegas mengatakan, semua kementerian.
"Semua kementerian harus moratorium CPNS. Dalam masa moratorium lima tahun ini silakan melakukan audit organisasi," cetusnya.
Mengenai rekruitmen CPNS 2014 yang sementara jalan menurut Yuddy akan dibiarkan berjalan. Namun untuk tahun depan kebijakan penerimaan CPNS akan dikaji kembali sehingga perlu ada moratorium.

Data KemenPAN-RB, jumlah PNS di seluruh Indonesia untuk tahun 2013 mencapai 4,3 juta orang. Jumlah tersebut berkurang banyak karena adanya moratorium 2010-2011. Di samping kuota penerimaan CPNS 2012-2014 yang terus berkurang.(esy/jpnn)