20 July 2013

Guru Honor Comment

Indonesia adalah negara yang sangat luas yang mempunyai banyak pulau dan laut yang sangat luas. disamping itu juga indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah seperti lagu koesplus "bukan lautan hanya kolam susu tongkat dan jala bisa menghidupimu"..., namun apa daya lagu hanyalah sebuah lagu tapi itu mungkin bisa mewakili perasaan bahwa Indonesia sangat kaya dan tanah yang sangat subur.
Dari pembicaraan diatas bisa disimpulkan bahwa tidak diragukan lagi negara kita Indonesia ini memang benar-benar kaya dan subur, tetapi pertanyaannya benarkah negara kita ini kaya dan subur, tapi mengapa masih banyak rakyatnya yang masih serba kekurangan dan miskin???. Nah hal ini mungkin ada dibenak pikiran kita semua selaku rakyat Indonesia.
Dibalik kekayaan dan kesuburan alam Indonesia masih banyak kekurangan yang perlu dipikirkan dan harus diperhatikan, pokok yang paling utama adalah mengenai SDM (sumber daya manusia ). Pemerintah mungkin telah sering berbicara tentang SDM, akan tetapi itu hanya wacana saja yang pokok dari permasalahan SDM masih belum tahu arah pokok pembicaraannya atau tujuannya.
Nah salah satu contoh kecil saja di negara Indonesia masih banyak yang memerlukan sumber SDM yang baik,contohnya guru yang bisa mentransfer ilmu kepada anak muridnya. Banyak guru yang mengabdi dengan sukarela (guru honor) tanpa memikirkan berapa besar kecilnya honor yang akan diterima,padahal mereka mempunyai anak dan keluarga yang harus dinafkahinya, 
namun mereka tidak memperdulikan hal itu yang terpenting bisa mencerdaskan anak muridnya, padahal mereka mempunyai ijasah yang cukup lumayan tinggi dan mengeluarkan modal yang tidak kecil untuk kuliah.
Namun yang menjadi pikiran kok pemerintah seolah-olah tidak pernah memikirkan kesusahan guru honor tersebut padahal mereka sudah lama mengabdi pada negara Indonesia yang kita cintai ini.
Harapan dari guru honor tersebut tidak muluk-muluk sebenarnya hanya ingin pemerintah memperhatikan mereka dengan memberikan honor bulanan dari APBN atau dari APBD jangan hanya dari perolehan BOS yang pada akhirnya berbeda-beda besaran honor yang diperolehnya karena keputusan besar kecilnya dari masing -masing kepala sekolah.
Dan harapan yang besarnya dari guru honor adalah diangkat menjadi CPNS, ini  memang menjadi harapan terbesar guru honor yang sudah mengabdi bertahun-tahun mencerdaskan Bangsa ini dari kebodohan.
Hilangkan perbudakan karena negara kita alah negara yang merdeka !!! jika kita sebagai guru honor nasibnya masih seperti ini berarti kita masih diperbudak, jadi sama dengan negara kiat ini belum Merdeka !!!




No comments: